zhifi

zhifi

Selasa, 04 Oktober 2011

Puisi Kehidupan

Sejak kau memisahkan kami di antara lebat dedaunmu
atau kau menyandera kami di selip malam dan siangmu
di beribu musim yang kau titipkan pada dinginnya penantian
di rintik-rintik rinai hujan kau kirimkan hati yang tertawan

Akh waktu
kau seolah menyatakan jarak
kau ciptakan jurang-jurang yang curam
atau kelam laut yang berwarna kelam
pernah juga sabana-sabana hijau tanpa batas

tapi ini adalah cinta yang sempurna, murni, suci, sejati dan abadi*
dan kami adalah petarung-petarung yang tak takluk oleh waktu
meski kau hunus pisau-pisau waktu di pelipis dan dahiku
dan dahinya

Akh waktu.. berapa lama lagi kau akan menyerah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar